Jumat, 25 Desember 2009

Peluncuran Xenia A/T

Akhirnya, dua mobil dari "perut" yang sama, mesin yang sama 1.300 cc, tetapi nama berbeda, yaitu Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza, lahir dengan transmisi matik. Saat diluncurkan, kedua merek yang juga merupakan satu kelompok, baik di Jepang maupun di Indonesia ini, punya alasan melahirkannya.

“Permintaan terhadap transmisi matik terus meningkat. Kita bisa memahami keinginan konsumen karena kondisi lalu lintas yang makin macet, terutama di Jakarta. Kita sudah melakukan uji coba mesin 1.300 cc menggunakan transmisi matik,” ungkap Sudirman MR, Wakil Presdir PT Astra Daihatsu Motor (ADM), saat meluncurkan MPV ini Rabu lalu.

Lantas, apa nilai tambah yang ditawarkan Daihatsu pada Xenia Matic bila dibandingkan dengan saudara kembarnya yang lebih punya reputasi?
Tiga nilai tambah. Tiga nilai tambah pertama yang ditawarkan adalah harga yang kompetitif atau lebih terjangkau.

"Mana ada MPV 7 penumpang dengan transmisi otomatik dijual Rp 139,7 juta (on the road di Jakarta)," ungkap Sudirman. Itulah senjata pamungkas Daihatsu Xenia.

Ia pun menjelaskan, Xenia Matic seharga itu merupakan versi paling standar. Velg masih pelat dengan ban ukuran 13 inci (R165/80). Penampilan sederhana. Namun, yang tidak banyak diketahui, ternyata Daihatsu juga menyertakan bonus GPS.

"Cocok buat mereka yang lebih mengutamakan fungsional," tambah Sudirman. Memang, kalau dibandingkan dengan saudara kembarnya, perbedaan harga cukup mencolok, sekitar Rp 16 juta. Avanza 1.3 G Matic dijual Rp 156.550.000.

Nilai tambah dan keunggulan dibandingkan dengan standar tentu saja ada pada transmisi otamatik 4 tingkat percepatan. Dengan pergantian transmisi ini, perbandingan gigi akhir juga diganti, yaitu 5,571, sama dengan yang digunakan pada Xenia Mi dan Li dengan mesin 1.000 cc. Seperti juga Avanza, beda antara Xenia transmisi otomatik dengan manual sama-sama Rp 10 juta!

"Dengan transmisi otomatik, pengemudi jauh lebih nyaman, apalagi kondisi lalu lintas seperti yang kita alami sehari-hari makin macet. Bagi wanita atau ibu-ibu, transmisi ini tentu saja akan sangat membantu. Kaki kiri istirahat dan tangan kiri tidak banyak lagi digerakkan. Akan mengurangi rasa cepat lelah. Lumayan untuk mengurangi stres di jalanan," ungkap Suparno Djasmin, CEO PT Daihatsu Sales Operation.

Lebih wah. Bagi mereka yang punya uang lebih, Daihatsu juga menawarkan Xenia Matic dengan penampilan wah. Maklum, varian ini eksteriornya menggunakan velg dan ban 14 inci.

“Cukup dengan menambahkan Rp 5,9 juta, sudah dapat versi yang lebih wah. Juga ada tambahan lain, yaitu wood panel pada bezel, tombol power window, konsol tengah, velg alloy 14 inci palang lima dengan motif menarik, audio dengan CD player, dan tentu saja GPS," ungkap Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM. Tepatnya, versi ini dijual dengan harga Rp 145,6 juta (sama dengan Avanza 1.3 G transmisi manual).

Panel instrumen Xenia Matic dilengkapi dengan odo dan tripmeter digital. Di antara spido dan takometer, terdapat indikator posisi gigi "P, R, N, D, 3, 2, dan L" disusun secara vertikal. Sementara itu, tongkat transmisi menggunakan model "gate" jadi tidak perlu menggunakan tombol ketika hendak memindahkan posisi gigi tertentu ke yang lainnya. Jadi, proses itu lebih gampang, dengan menarik dan menggeser tongkat transmisi.

Cukup menarik, perbandingan gigi 4 (D) benar-benar direkayasa untuk memperoleh konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Ini telihat dari perbandingan gigi yang sangat kecil angkanya, 0,696.

Lantas, bagaimana kemampuan sebenarnya Xenia Matic ketika dicoba langsung di jalan? Itu akan dijelaskan pada artikel berikut!

Spesifikasi Xenica Matic
Mesin
Tipe
EJ-VE, DOHC, VVT-i
Kapasitas cc
1.298
Tenaga maks. PS@ rpm
92 @ 6.000
Torsi maks. kgm@ rpm
12,2 @ 4.400
Kapasitas Tangki Bensin
45 liter
Transmisi
Tipe
Otomatik, 4 percepatan
Perbandingan gigi: 1
2,731
2
1,526
3
1,000
4
0,690
Akhir
5,571

Tidak ada komentar:

Posting Komentar