Jumat, 25 Desember 2009

New BMW Series 7



Asumsi beredar dan dihebuskan sebagian orang bahwa menikmati kehebatan mobil paling mewah dari BMW, Seri-7, yaitu lebih enak duduk di jok belakang sebagai penumpang, kini tak berlaku lagi.

“Bila ingin tahu dan merasakan kehebatan teknologi Seri-7 harus menyetirnya,” tegas Roberto Sumabrata, PR BMW Indonesia ketika mengajak KOMPAS.com mencoba langsung BMW 730Li.

Saat pertama kali melihat Seri-7 ini , dimensi terasa begitu besar dan panjang. Apalagi bila setiap hari cuma menggemudikan mobil kompak. Gambaran bongsornya dimensi BMW 730Li yang dijual seharga Rp 1.963.000.000 (on the road) atau Rp 1,759 miliar (off the road) ini adalah: panjang 5.212 mm, lebar 1.902 mm dan tinggi 1.478 mm.

Saat pertama berada di belakang setir mobil ini kagok juga. Tetapi setelah meluncur di keramaian lalu lintas dan harus melakukan manuver, ternyata sama dengan mengemudikan mobil kompak. Malah setir Seri-7 ini jauh lebih ringan dan mudah dikendalikan. Tangan tidak harus ribet memutar setir ketika hendak mengubah arah 180 derajat.

“Inilah hasil teknologi active steering! Pengemudi tidak perlu memutar setir berapa putaran seperti setir konvensional. Saat parkir atau berbelok, gerakan yang dibuat setir lebih besar. Namun saat melaju pada kecepatan tinggi, gerakan setir lebih sedikit. Jadinya, mobil lebih stabil dan aman,” beber Berto.

Teknologi lain yang juga mengundang rasa kagum adalah pintu. Tak perlu membanting pintu yang terasa cukup berat untuk menutup. Cukup ditarik dan didorong agak merapat ke bodi. Kalau sudah dekat, secara otomatis pintu akan merapat sendiri. BMW menyebutnya, Soft Close fo Function for Doors.

Start-Stop. Berikut, ketika mesin dihidupkan melalui tombol “Start-Stop” di kiri setir, juga lahir rasa kagum. Begitu tombol ditekan (remote harus juga berada di dalam mobil), mesin hidup dengan suara halus, lingkaran setir langsung bergerak naik. Lingkaran setir menyesuaikan posisinya sesuai dengan pengemudi. Canggih!

“Ini sudah ada memorinya. Mobil ini menggunakan dua keyless. Masing-masing punya program sendiri-sendiri. Misalnya, suami-istri menggunakan mobil saat berbeda. Begitu masing-masing kunci ada di dalam mobil, setir bergerak sesuai dengan pososi yang telah diset sebelumnya,” jelas Berto lagi.

Transmisi. Tak kalah menarik adalah fitur dan cara mengoperasikan transmisi (otomatis) mobil ini 6 percepatan, tipe stepronic (juga bisa dioperasikan secara manual). Tongkat transmisi dengan desain menarik dan dengan permukaan berlapiskan krom, untuk memindahkan gigi, misalnya dari dari R, N dan D atau sebaliknya, cukup dengan menariknya sedikit saja ke belakang. Tak perlu gerakan yang banyak.

Lantas pada indikator tongkat transmisi akan menyala lampu yang menunjukkan posisi gigi. Indikator ini juga muncul pada panel instrumen. Pengoperasian transmisi yang sangat mudah.

Malah untuk parkir sangat gampang. Cukup menekan tombol pada puncak tongkat pemindah gigi. Membuat mobil ini benar-benar menyenangkan bagi yang suka berada di belakang setir. Maklum, ini rem parkir, pada Seri-7 BMW menggunakan Electromechanical Parking Brake. Pengoperasian nrem parkir cukup dnegan menggunakan tombol.

Belum cukup, Berto juga menunjukkan tombol “Auto H”. “Kalau tombol ini ditekan, bila berhenti, rem tangan akan bekerja secara tombol rem otomatis. Karena itu saat mobil hendak jalan lagi, cukup dengan menekan pedal gas. Tidak perlu menekan tombol rem tangan,” jelas Berto. Menyebut sistem ini “Automatic Hold Function”.

Fitur yang disebutkan terakhir ini dicoba pada tanjakan. Mobil dibiarkan berhenti. Lantas, rem kaki dibebaskan dan berpindah ke pedal gas. Tidak ada gejala mundur sedikit pun. Begitu, pedal gas ditekan, mobil mewah ini langsung maju dengan mulus dan halus.

Konsol Tengah. Butuh waktu cukup lama untuk mempelajari dan memanfaatkan fitur pada Seri-7 ini. Pada konsol tengah, selain ada tongkat pemindah gigi, juga ada tombol “iDrive” yang memberikan berbagai informasi tentang mobil ini, termasuk panduan pengoperasian, juga ada tombol untuk memilih setelan supensi: comfort, normal, sport dan sport +.

iDrive dan Profesional Hi-Fi
Mencoba atau mengeksploitasi fitur dan teknologi yang disertakan pada 730Li tak cukup dalam waktu sehari. Setelah mengagumi teknologi pintu, setir, dan transmisi steptronic 6 percepatan, begitu duduk di jok pengemudi dan memerhatikan tombol-tombol konsol tengah, kita perlu lagi untuk memahami dan informasi saja apa yang bisa diperoleh dari iDrive.

Di konsol tengah, selain iDrive dan toggle transmisi, juga ada tombol untuk menyetel suspensi dengan empat pilihan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Ketika dicoba jalan, sistem langsung bekerja. Saat meluncur di dalam kota, pilihan paling umum adalah comfort. Kendati demikian, kita juga bisa menggunakan normal. Kalau tidak diperhatikan dengan cermat, perbedaan tidak bisa dirasakan.

Pilihan menarik bagi mereka yang suka tancap gas adalah sport dan sport +. Selama dites, pilihan sport membuat suspensi terasa lebih keras, tetapi memberikan kestabilan dengan tingkat yang lebih baik.

iDrive
. Sistem iDrive yang digunakan BMW sekarang ini lebih mudah dioperasikan dibandingkan versi pertama. Pengoperasian tombol mirip dengan toggle yang bisa diputar, digeser ke samping, kemudian atas dan bawah.

iDrive dilengkapi dengan harddisk 25 GB. Untuk penyimpanan lagu, peranti itu hanya bisa dimanfaatkan 8 GB (untuk format MP3 standar, kapasitas tersebut bisa untuk menyimpan 2.000 lagu).

Untuk menggulung (scroll) layar informasi dan menu, ke atas atau ke bawah, potensiometer diputar dan tombol digeser ke kanan, kiri, atas, dan bawah. Fitur iDrive versi terbaru menggunakan tujuh tombol dan menu langsung, yaitu MENU, CD, TEL, RADIO, NAV(igation) yang di Indonesia tidak berfungsi, BACK (mundur atau kembali ke posisi semula), dan OPTION.

Berbagai informasi bisa diperoleh melalu iDrive, mulai dari konsumsi bahan bakar, jarak tempuh, jumlah bahan bakar yang masih ada dan jarak yang bisa ditempuh, sampai ke buku manual. Selain itu, fitur ini tentu saja bisa dimanfaatkan untuk menyimpan lagu-lagu kesukaan pemiliknya. Layar minitor depan berukuran 10,2 inci dengan resolusi 1028 x 480 piksel.

Untuk memonitor suasana belakang, 730Li tidak dilengkapi dengan kamera. Namun, untuk memantau obyek di belakang mobil ketika mundur dan maju, selain ada peringatan suara, proses itu juga bisa diketahui melalui tayangan layar depan. Ini cukup membantu!

Profesional Hi-Fi
. Sistem entertainment pada Seri-7 sesuai dengan kelasnya. Sisi belakang kedua sandaran jok depan dipasangi TV LCD yang juga bisa digunakan untuk mendapatkan informasi lainnya seputar mobil. Layar informasi depan hanya berfungsi sebagai TV ketika diam. Begitu jalan, TV itu tidak berfungsi. Menurut BMW, hal tersebut dibuat demi keamanan.

Mahalnya harga BMW ini tidak semata karena teknologi mesin atau mobil. Sistem hiburan (entertainment) berkualitas premium. BMW menyebutnya profesional HiFi.

Ketika kualitas akustik dan tata suara mobil ini dicoba dari iPod dengan format MP3, suara yang dihasilkan sangat jernih dan mantap. Pasalnya, speaker ditempatkan di door trim yang tertinggi. Jadi, lebih dekat ke kuping, baik pengemudi maupun penumpang belakang.

Menurut BMW, 730Li menggunakan 16 speaker yang digerakkan oleh power amplifier 600 watt. Sistem lain yang disertakan adalah DIRAC signal processing dan surround mode sehingga penumpang dan pengemudi serasa di teater saat menonton film (DVD).

BMW melengkapi kontrol audio untuk penumpang belakang melalui remote control. Terdapat dua monitor LCD 8 inci untuk bagian belakang. Jok Pijat. Jok mobil mewah ini menggunakan kulit Dakota yang nyaman saat diduduki. Semuanya, baik depan maupun belakang, bisa disetel melalui tombol yang berada di sampingnya.

Khusus untuk jok belakang, bagian itu dilengkapi dengan kemampuan pijat sederhana. Setelan jok ini dilengkapi pula dengan memori. Jadi, bila disetel oleh penumpang lain, maka setelan bisa dikembalikan dengan mudah hanya dengan menekan tombol.

Fitur kenyamanan lainnya adalah AC otomatis dengan 4 zona kontrol. Ada pula glass roof (sunroof) dan electrical roller sunblind untuk kaca belakang dan kaca samping belakang. Semua itu menambah kesan mewah 730Li.

Yang tak kalah menarik adalah teknologi ambient light di interior. Angka-angka, huruf-huruf, dan garis-garis yang ditayangkan melalui panel instrumen memiliki intensitas cahaya yang berubah sesuai dengan kondisi lingkungan. Bila cahaya berkurang atau redup, misalnya ketika berada di terowongan, maka angka atau huruf pada panel instrumen menjadi lebih putih atau terang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar